JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengaku tak pernah dilapori Sesmenpora nonaktif Wafid Muharram perihal keberadaan dana talangan di kementerian yang dipimpinnya.Namun Wafid mengaku pernah diberi perintah secara langsung Andi untuk menggelontorkan dana talangan.
"Mengenai dana talangan, barangkali saya akui saya tidak pernah lapor ke Bapak dan teman-teman yang lain juga tidak. Itu diskresi dari masing-masing pejabat. Tapi ada dua kegiatan yang saya mendapat perintah langsung dari bapak," ujarnya di Pengadilan tipikor, Rabu (21/9/2011).
Kegiatan itu, ungkap Wafid, yaitu mendatangkan pemain Belanda berdarah Indonesia yang dikenal dengan program "De Jong" dan Kongres GP Anshor. Wafid mengungkap, untuk mendatangkan pemain Tim Nasional Belanda berdarah Indonesia itu, Kemenpora menggelontorkan dana hingga Rp 1,4 miliar. Itu sebenarnya bukan jumlah yang akan digelontorkan Kemenpora. Awalnya, Kemenpora hanya akan menggelontorkan dana sebesar Rp 500 juta.
"Saya bilang dananya belum ada, nanti saja kita pinjam. Tapi bapak mungkin tidak memperhatikan karena saat itu bapak sedang diskusi," katanya.
Sementara untuk Kongres GP Anshor, kata Wafid, Kemenpora menggelontorkan dana hingga Rp 200 juta. "Bapak meneruskan SMS tolong dibantu dulu. Saya menafsirkan itu harus dibantu duluan dan sampai sekarang belum dikembalikan. Mohon maaf itu dana yang saya pinjam," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Menpora sontak membantahnya. Andi dengan tegas mengatakan kalau Wafid tak pernah melaporkan itu padanya.(Tribunnews.com/Vanroy Pakpahan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.