Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Mengaku Tak Tahu Soal Dana Talangan

Kompas.com - 21/09/2011, 19:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menpora Andi Mallarangeng mengaku kementeriannya tak mengenal istilah dana talangan untuk membiayai kegiatan. Seluruh aktivitas kementerian, dipastikannya, dibiayai APBN.

"Tidak ada kebijakan dana talangan," katanya di Pengadilan Tipikor saat bersaksi untuk bawahannya Sesmenpora non aktif Wafid Muharam, Senin (21/9/2011).

Oleh karenanya, Andi mengaku tak mengetahui perihal uang Rp 3,2 miliar dalam 3 lembar cek yang diberikan Mohammad El Idris dan Mindo Rosalina Manullang kepada Wafid. Ia juga mengaku tak pernah dilapori perihal penerimaan dan bahkan pencarian dana itu.

"Uang itu tidak ada kaitannya dengan tugas kementerian. Tidak. Ini karena kami tidak pernah dilaporkan mengenai uang tersebut sebagaimana yang disebut di media massa sebagai dana talangan. Saya tidak pernah dilapori tentang dana talangan. Kami tak ketahui asal-muasalnya atau peruntukannya untuk apa," ujarnya.

Menurut Andi, yang diketahuinya hanyalah Wafid adalah pemegang kuasa pengelola dan penggunaan anggaran. Hal lain yang diketahuinya adalah bahwa kewenangan seluruh kebijakan di Kemenpora diserahkan kepada deputi-deputi yang ada di Kemenpora.

"Saya selaku Menteri Pemuda dan Olahraga mendelegasikan kepada kewenangan deputi-deputi yang kita miliki di Kemenpora," jelasnya.

Soal kementeriannya mencari dana untuk membiayai kegiatan jika anggaran tak ada atau tak cukup, Andi mengaku mereka akan bermusyawarah untuk mencari jalan keluar terbaik. Jika atlet tak bisa dibayar karena belum memiliki NPWP, Kementerian akan berusaha mencari jalan keluar. Bisa melalui NPWP saudaranya atau orangtua atlet.(Tribunnews.com/Vanroy Pakpahan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

    Nasional
    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

    Nasional
    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

    Nasional
    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

    Nasional
    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

    Nasional
    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Nasional
    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Nasional
    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Nasional
    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com