DENPASAR, KOMPAS.com - Sekaa (kelompok) Angklung Gita Wiswara, Desa Sebu Nibus, Kabupaten Klungkung, Bali, itu berduka karena anggota mereka tak lagi utuh.
Sebanyak 11 anggota mereka meninggal akibat tenggelam dan 14 anggota lainnya belum ditemukan, setelah kapal Sri Murah Rezeki yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Nusa Lembongan, Rabu (21/9/2011) dini hari. Sementara 11 anggota lainnya dipastikan selamat.
Mereka baru selesai ngayah Upacara Ngaben di Desa Jungutbatu, Nusa Lembongan. Kapal ini mau pulang ke Nusa Penida. Sayangnya, kapal tenggelam.
Riwayat sekaa ini pernah menjuarai lomba sekaa angklung se-Kabupaten Klungkung tahun 2008. Selanjutnya, sekaa itu pun mewakili Kabupaten Klungkung di ajang pentas Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2009.
"Pak Gubernur berharap para seniman baik yang mau pentas ngayah (terkait upacara adat) atau mau pentas untuk komersial harus tetap memperhatikan keselamatan," kata Kepala Biro Humas dan Protokoler Provinsi Bali, Ketut Teneng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.