Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Remisi Koruptor Dihapus

Kompas.com - 16/09/2011, 04:35 WIB

Pemerintah dituding memelihara budaya korupsi. Presiden menyatakan berada paling depan untuk memberantas korupsi, tetapi tidak berdaya saat korupsi terkuak di sejumlah kementerian. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Laode Ida menilai korupsi di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi sudah terang, tetapi Presiden tak mencopot menterinya (Kompas, 15/9).

Daniel mengakui, Presiden telah meminta klarifikasi terhadap beberapa menteri yang disebut- sebut terkait kasus penyuapan atau korupsi di kementeriannya. Namun, Presiden berpegang pada terminologi hukum, yang terlibat adalah yang ditetapkan sebagai tersangka. Jika ada menteri yang ditetapkan sebagai tersangka, dia akan langsung dicopot.

”Sesuai pakta integritas yang ditandatangani di hadapan Presiden, menteri diberhentikan secara resmi ketika ditetapkan sebagai tersangka. Jadi, tiada yang dipelihara, apalagi hal yang buruk,” ujarnya.

Di Jakarta, Rabu, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China Li Jinhua mengakui, tak hanya Indonesia yang menghadapi masalah korupsi. China pun menghadapi persoalan korupsi sampai kini. Korupsi terjadi sejak dahulu dan menjadi persoalan sejarah. Karena itu, penanganannya membutuhkan sikap tegas. (har/why/tra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com