Dicky Chandra Dinilai Tak Bertanggung Jawab

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Bupati Garut, Jawa Barat, Dicky Chandra, dinilai tidak bertanggung jawab telah mengajukan permohonan mundur. Jika ada masalah, sebaiknya disampaikan kepada publik dan dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan pemerintah daerah setempat.

Penilaian itu disampaikan Ketua Kelompok Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Komisi II DPR Arif Wibowo, Senin (12/9/2011). Ia menyesalkan keputusan Dicky untuk mundur, apalagi alasan yang disampaikan merupakan alasan pribadi.

”Mestinya enggak mesti mundur. Jadi jangan dikecilkan ke problem pribadi. Itu sikap yang tidak bertanggung jawab,” katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Menurut dia, keputusan mundur karena alasan pribadi itu melanggar etika sebagai pejabat negara. Sebagai wakil bupati, seharusnya Dicky memiliki komitmen menyelesaikan amanat serta tugas hingga masa jabatannya berakhir.

Arif berpesan, jika ada masalah, seharusnya Dicky menyampaikan langsung kepada publik serta membicarakan dengan DPRD dan pemerintah daerah setempat.