Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Dapat Tambahan Kuota 10.000 Orang

Kompas.com - 11/09/2011, 21:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com —  Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengabulkan penambahan kuota untuk jemaah haji Indonesia sebanyak 10.000 orang dari usulan kuota sesuai dengan data jumlah penduduk berdasarkan sensus penduduk. Jadi, total jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan tahun 2011 sebanyak 221.000 orang.

Demikian  diungkapkan Menteri Agama Suryadharma Ali di VIP Room Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/9/2011), saat baru tiba dari Arab Saudi, didampingi Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Slamet Riyanto, dalam rangka persiapan penyelnggaraan ibadah haji 1432 H/2011.

"Tambahan kuota haji tersebut akan dialokasikan kepada jamaah haji reguler sebanyak 7.000 orang sehingga jumlah jemaah haji reguler menjadi 201.000 orang. Sisanya sebanyak 3.000 orang akan diperuntukkan bagi jemaah haji khusus. Jadi, total jemaah haji khusus menjadi 20.000 orang," kata Suryadharma.

Kuota haji Indonesia adalah 211.000 orang. Jumlah itu dialokasikan bagi jemaah haji reguler sebanyak 194.000 orang dan jemaah haji khusus sebanyak 17.000 orang. Namun, hingga akhir perpanjangan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji,  tersisa 2.585 kursi. 

"Sisa kuota itu dikembalikan lagi ke daerah masing-masing. Kalau belum terserap juga, diambil alih Menteri Agama. Sedangkan penambahan kuota sebesar 10.000 orang itu akan diprioritaskan untuk daerah yang daftar tunggunya tinggi dan calon jemaah yang usianya sudah lanjut," kata Suryadharma.

Sementara pondokan jemaah haji Indonesia di Mekkah tahun ini mengalami peningkatan kualitas dibandingkan dengan tahun lalu, dengan jarak lebih dekat dari Masjidil Haram. Telah disiapkan 319 gedung dengan total kapasitas 202.016 orang. Sebanyak 93 persen berjarak kurang dari 2 kilometer dari Masjidil Haram, sedangkan 7 persen berjarak 2,01-2,5 kilometer.

Pengundian (qur'ah) pondokan dan maktab akan dilaksanakan pada tanggal 14 September 2011. Adapun semua pondokan jemaah haji di Madinah tahun ini akan berada di wilayah Markaziah dengan jarak maksimal 500 meter dari Masjid Nabawi. Untuk transit jemaah haji yang pulang melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, telah disiapkan akomodasi di 11 hotel dengan kapasitas 140.000 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com