JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak akan memberikan bingkisan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah kepada masyarakat yang bersilaturahim pada acara open house atau rumah terbuka di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/8/2011) mendatang. Pihak Istana Kepresidenan berharap, masyarakat yang datang ke Istana Negara adalah mereka yang sungguh-sungguh ingin bersilaturahim dengan Presiden, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan keluarga.
"Masyarakat akan mendapatkan konsumsi saja," kata Julian ketika dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2011) malam.
Kendati demikian, Presiden akan tetap memberikan santunan ala kadarnya kepada penyandang cacat yang bersilaturahim dengan Presiden dan keluarga. Terkait besarannya, Julian mengatakan bahwa dirinya tak dapat memberikan informasi.
Open house akan digelar pada Rabu pukul 15.00 hingga menjelang magrib. Setelah itu, Presiden akan meninggalkan kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, menuju kediaman di Puri Cikeas Indah, Bogor.
Julian juga mengatakan, pengamanan pada acara open house akan ditingkatkan. Pada tahun lalu, seorang tunanetra, Jhony Malela (45) tewas akibat berdesak-desakan di pintu gerbang Sekretariat Negara.
"Belajar dari pengalaman tahun lalu, tentu sudah disiapkan langkah untuk tidak terulang lagi. Ada pengaturan yang lebih baik agar mereka tidak berdesakan di luar pagar, disiapkan tempat yang lebih lapang," katanya.
Pintu gerbang Sekretariat Negara, pintu masuk menuju Istana Negara, akan ditutup pada pukul 17.00. Acara diperkirakan selesai sebelum magrib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.