Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

44.652 Napi Dapat Remisi Lebaran

Kompas.com - 29/08/2011, 17:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 44.652 narapidana di seluruh Indonesia akan mendapatkan remisi atau pengurangan masa hukuman untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah.

Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Akbar Hadi, di Jakarta, Senin (29/8/2011), menyatakan, secara keseluruhan pada 2011 jumlah penghuni lembaga pemasyarakatan-rumah tahanan sebanyak 137.379 orang.

"Sekitar 85.755 di antaranya merupakan narapidana dan 51.624 tahanan. Sebanyak 44.652 narapidana mendapatkan remisi Lebaran," kata Akbar Hadi.

Dari 44.652 napi yang mendapatkan remisi tersebut, sebanyak 43.423 napi mendapatkan remisi I. "Remisi I adalah mereka mendapatkan pemotongan masa hukuman, tetapi tidak langsung bebas atau mereka harus tetap menjalani sisa masa hukuman," katanya.

Sebanyak 1.229 narapidana mendapatkan remisi II atau mereka bisa langsung bebas. "Pemberian remisi itu berkisar antara 15 hari sampai dua bulan," katanya.

Di bagian lain, ia menyebutkan, untuk pemberian remisi tahun ini, tidak dilakukan secara nasional, tetapi pelaksanaannya diserahkan ke masing-masing kepala lapas atau kepala rumah tahanan.

Akbar Hadi juga tidak mempermasalahkan jika ada narapidana korupsi yang mendapatkan remisi, asalkan narapidananya sudah memenuhi ketentuan yang berlaku. "Seperti sudah menjalani satu pertiga masa hukuman," katanya.

Sebelumnya dilaporkan, sembilan dari 34 narapidana koruptor yang menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara di Sumatera Utara mendapat remisi khusus pada Idul Fitri 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com