DEPOK, KOMPAS.com — Dalam kunjungan ke Rumah Tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dan wartawan diperlihatkan pemantauan dengan kamera CCTV, Minggu (28/8/2011). Ada 14 kamera CCTV yang dipantau Mako Brimob.
Khusus di blok yang dihuni tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin, dipasangi tiga kamera CCTV yang langsung tersambung ke bagian penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi. Satu kamera memantau pintu masuk blok, kamera kedua dipasang di ruang tamu blok, dan kamera ketiga dipasang di sel Nazaruddin.
Dari hasil kunjungannya, Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana menilai, sampai sejauh ini, Rutan Mako Brimob adalah tempat tahanan yang aman. Denny disertai anggota satgas, Mas Achmad Sentosa, serta Direktur Informasi dan Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Mudianto.
Sementara itu, Kepala Rutan Mako Brimob Komisaris Basuki mengemukakan, baju kotor Nazaruddin setiap beberapa hari sekali diambil untuk dicuci keluarganya. "Baju kotor diambil oleh keluarganya yang datang ke sini," ujar Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.