Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Tak Urusi Bungkamnya Nazaruddin

Kompas.com - 27/08/2011, 12:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet Sea Games di Palembang, Sumatera Selatan, Muhammad Nazaruddin bersikap bungkam terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia tak mau memberikan keterangan terkait kasus-kasus yang melilitnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya sikap Nazaruddin tersebut pada KPK dan tak berniat ikut campur. Dia yakin KPK memiliki cara tersendiri untuk melakukan penyidikan terhadap Nazaruddin.

"Begini, kalau soal Pak Nazar sikap kami jelas. Kami serahkan sepenuhnya proses hukum itu pada KPK. KPK tentu punya standar pengamanan kasus. Jadi kami serahkan dan percayakan spenuhnya pada KPK," ujar Anas di Arena Pekan Raya Jakarta, Sabtu (27/8/2011).

Ditanya apakah ada intervensi Partai Demokrat sehingga Mantan Bendahara Umum Demokrat itu bungkam, Anas membantahnya.

"Pasti. Pasti. Pasti tidak ada intervensi. Pasti tidak ada tekanan. Karena kami percaya proses hukum yang adil, transparan dan objektif. Itu solusi terbaik," kata Anas.

Dia kembali menekankan pihaknya siap dipanggil KPK dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya pada lembaga tersebut.

"Kami serahkan sepenuhnya pada KPK. Saya kira KPK tidak perlu di intervensi untuk memanggil atau tidak memanggil seseorang. Kami serahkan pada KPK," kata Anas.

Seperti diberitakan, Nazaruddin dikabarkan memilih bungkam jika dia masih tetap ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua. Dia meminta dipindahkan ke rutan lain dan bersedia membongkar kasus-kasus tersebut, termasuk kebobrokan KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

    Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

    Nasional
    Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

    Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

    Nasional
    Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    'Amicus Curiae' Megawati

    "Amicus Curiae" Megawati

    Nasional
    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Nasional
    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Nasional
    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Nasional
    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Nasional
    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    Nasional
    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    Nasional
    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Nasional
    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Nasional
    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com