JAKARTA, KOMPAS.com — Surat dari Muhammad Nazaruddin telah membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam posisi sulit. Keputusan Yudhoyono menjawab surat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut merupakan jalan terbaik.
Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan, Selasa (23/8/2011) di kompleks gedung MPR/DPR/DPD.
Ramadhan menuturkan, isi surat Nazaruddin kepada Presiden Yudhoyono telah diketahui banyak orang. Lewat surat itu, Nazaruddin antara lain meminta agar Presiden tidak mengganggu istri dan anaknya.
"Jika Presiden tidak menanggapi surat Nazaruddin, akan muncul berbagai komentar dan dugaan di masyarakat," kata Ramadhan.
Ramadhan juga menegaskan, isi surat jawaban Presiden juga jelas, yaitu meminta Nazaruddin bersikap kooperatif. Lewat surat itu, Presiden juga menegaskan tidak akan mencampuri proses penegakan hukum.
Menurut Ramadhan, Presiden selalu berusaha menjawab semua surat yang masuk, termasuk surat dari warga negara Indonesia seperti Nazaruddin. Namun, tentunya ada skala prioritas dalam menjawab berbagai surat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.