Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawaban KPK soal CD dan Flashdisk Nazaruddin

Kompas.com - 18/08/2011, 17:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  — Tersangka kasus dugaan suap wisma atlet, Muhammad Nazaruddin, sempat menunjukkan CD dan flashdisk merek Sandisk yang diklaimnya sebagai bukti atas tudingan-tudingannya. Kedua benda itu diperlihatkan Nazaruddin dalam perbincangan jarak jauh antara dia dengan jurnalis independen, Iwan Piliang, ada saat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu dalam masa pelarian.

Nazaruddin mengklaim, CD yang ditunjukkannya itu berisi rekaman pertemuan Nazar dengan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah. Sedangkan flashdisk dan laptop milik Nazaruddin, diduga berisi data sirkulasi keuangan Partai Demokrat dan proyek yang pernah ditangani Nazaruddin.

Namun, setelah tertangkap, keberadaan kedua benda beserta laptop Nazaruddin itu tak jelas. Benda-benda tersebut tidak ada dalam tas hitam milik M Nazaruddin yang isinya diperlihatkan KPK dalam jumpa pers pada Sabtu (13/8/2011), bertepatan dengan kepulangan Nazaruddin. Hal tersebut, lantas menimbulkan kecurigaan jika KPK sengaja menyembunyikan barang-barang itu.

Menjawab tudingan tersebut, Wakil Ketua KPK M Jasin mengatakan, pihaknya memperlihatkan isi tas hitam Nazaruddin itu apa adanya. Tas itu disegel selama dititipkan kepada Duta Besar Kolombia untuk RI, Michael Menufundu. Saat pembukaan tas di Kolombia pun, kata Jasin, disaksikan pihak KBRI.

"Pada saat diberikan ke tim KPK, tasnya dalam kondisi disegel, tas dibuka, di situ disaksikan (pihak KBRI), dicatat (isinya), setelahnya dibawa ke Indonesia, dibuka dihadapan publik," papar Jasin.

Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto menambahkan, pihaknya akan mencari benda-benda itu dengan bertanya langsung kepada Nazaruddin. "Nanti kita tanya kepada Nazaruddin 'Din, barang-barang lo ke mana yang lain Din?" kata Bibit.

Adapun Nazaruddin kini mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

    Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

    Nasional
    Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

    Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

    Nasional
    JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

    JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

    Nasional
    Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

    Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

    Nasional
    Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

    Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

    Nasional
    DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

    DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

    Nasional
    Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

    Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

    Nasional
    Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

    Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

    Nasional
    Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

    Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

    Nasional
    Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

    Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

    Nasional
    Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

    Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

    Nasional
    CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

    CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

    Nasional
    PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

    PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

    Nasional
    Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

    Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com