Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterangan Anas Berbeda dengan Denny Kailimang

Kompas.com - 18/08/2011, 03:01 WIB

Jakarta, Kompas - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum diperiksa Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (16/8). Anas mengaku tidak pernah bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Anas tidak datang sendiri saat diperiksa Komite Etik KPK. Dia ditemani Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Denny Kailimang dan sejumlah pengurus partai yang menjadi pengacara, seperti Hinca Panjaitan dan Patra M Zen. Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman juga ikut mendampingi Anas, tetapi dia hanya berada di luar kantor KPK.

”Hari ini, saya dimintai keterangan atau klarifikasi menyangkut dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh pimpinan KPK. Saya ditanya apakah pernah ketemu beberapa pimpinan KPK. Saya jawab tidak pernah ketemu. Intinya itu. Tidak ada yang lain,” ujar Anas, Selasa.

Namun, keterangan berbeda disampaikan Denny Kailimang. Menurut Denny, pernah ada pertemuan antara Anas dan pimpinan KPK tahun 2007. Denny tidak menyebut siapa pimpinan KPK yang bertemu Anas saat itu. ”Bahwasanya pada tahun 2007 ada pertemuan,” kata Denny.

Saat ditanya apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan itu, Denny mengatakan hanya perkenalan. Denny menolak membeberkan keterangan yang diberikan Anas ke Komite Etik KPK. ”Jadi, sudah diberikan semua keterangannya ke Komite Etik. Jadi, sudah itu saja, ya,” katanya seraya mengatakan, semua anggota Komite Etik KPK bertanya kepada Anas.

Denny juga tidak menjawab saat ditanya apakah ada materi pemeriksaan terkait hubungan Anas dengan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, terutama menyangkut proyek pembangunan kompleks olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat.

Secara terpisah, Benny mengakui, Partai Demokrat mengetahui kelakuan Nazaruddin yang suka mengintervensi penegakan hukum. Dia mengaku tahu setelah diundang ke rumah Nazaruddin dan bertemu Chandra M Hamzah, Wakil Ketua KPK, tahun 2009. Namun, Benny mengakui hanya menegur Nazaruddin. (BIL)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com