JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengimbau partai politik dan kekuatan politik lainnya, baik di parlemen maupun di luar parlemen, untuk melupakan warna masing-masing demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar.
Semua memiliki kepentingan memajukan Indonesia, memberikan kemanfaatan bagi seluruh rakyat Indonesia. "Jika negara dan bangsa membutuhkan, maka tidak boleh ada kuning, merah, biru, hijau atau putih. Yang ada adalah merah putih," tegas Aburizal, saat menyampaikan pidato politik menyambut peringatan ulang tahun ke-66 Kemerdekaan Indonesia yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (16/8/2011) malam.
Aburizal juga menyatakan, dengan melangkah bersama, banyak hal yang bisa dicapai. Dunia sekarang memberikan begitu banyak kesempatan bagi bangsa yang kreatif, tekun, dan sanggup bekerja keras. Bangsa yang maju adalah bangsa yang tidak gampang mengeluh, yang tahan ditempa oleh tantangan seberat apapun.
"Sebuah bangsa yang oleh Bung Karno disebut sebagai bangsa berotot baja dan bertulang besi," sebut Aburizal.
Partai Golkar menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang memang berotot baja dan bertulang besi, yang menyambut hari esok dengan penuh optimisme dan tangan yang terbuka.
"Those who refuse to compete will die, mereka yang tidak mampu berkompetisi akan hilang ditelan zaman atau melangkah terseok-seok di pinggir sejarah," tegas Aburizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.