KOMPAS.com - Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi membatalkan rencana pemeriksaan terhadap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin,Selasa (16/8/2011) ini, maka satu-satunya yang ditunggu media pada hari ini adalah kesempatan mewawancarai Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Hari ini juga Anas datang memenuhi panggilan Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun tak banyak keterangan yang bisa dikorek dari mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ini.
Anas hanya membantah telah terjadi pertemuan antara dirinya dengan petinggi KPK. Capek mengejar Anas yang hanya sedikit berkomentar soal pemeriksaannya, karena terburu-buru memasuki Toyota Vellfire, meski dicecar banyak pertanyaan, perhatian wartawan kemudian teralih ke Denny Kailimang.
Denny yang juga pengacara Anas sekaligus Ketua Departemen Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat, juga tak banyak memberi informasi seputar pemeriksaan Anas. Berondongan pertanyaan wartawan soal hubungan Anas dengan Nazaruddin, dijawab Denny dengan mengatakan semua keterangan sudah diberikan kepada Komite Etik KPK.
Harapan satu-satunya tinggal mengorek informasi dari anggota Komite Etik. Tak lama berselang setelah kepergian Anas dan koleganya, dari kantor KPK keluar anggota Komite Etik Syafii Maarif.
Namun setali tiga uang, Syafii sore tadi mengunci rapat-rapat mulutnya soal pemeriksaan terhadap Anas. Saat ditanya apa saja hasil pemeriksaan terhadap Anas, Syafii mengatakan tidak ada komentar hari ini.
"Saya ini mantan wartawan loh saudara! Tidak ada komentar hari ini<" ujar Syafii, sambil tersenyum dan masuk ke mobilnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.