JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, M Nasir, meminta mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, membuka semua informasi dan data mengenai praktik mafia anggaran yang selama ini terjadi.
"Harapannya, saya minta Nazar membuka semuanya biar rakyat semua tahu apa yang terjadi," kata Nasir yang masih sepupu Nazaruddin, Senin (15/8/2011).
Sore tadi, Nasir beserta empat anggota Komisi III lain membesuk Nazaruddin di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Mereka antara lain Aziz Syamsuddin (Wakil Ketua Komisi III), serta Nudirman Munir, A Yani, dan Herman Heri (anggota Komisi III).
Nasir berharap, penegak hukum memberikan keadilan yang seadil-adilnya kepada Nazaruddin. Salah satunya dengan memperlakukan Nazaruddin secara manusiawi. Terlebih lagi, Nazaruddin baru diduga terlibat kasus suap proyek pembangunan wisma atlet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.