Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OC Kaligis: KPK Takut Sama Saya!

Kompas.com - 14/08/2011, 14:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum M Nazaruddin, tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, OC Kaligis, menyayangkan sikap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang melarangnya bertemu kliennya di rumah tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Ia menilai KPK takut, hingga dirinya tidak boleh dipertemukan dengan kliennya tersebut. "Terlihat KPK tampaknya takut, sampai-sampai dia tidak bolehkan saya masuk. Dari kemarin saya tidak boleh masuk, padahal saya adalah kuasa hukumnya," ujar Kaligis di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Minggu (14/8/2011).

Nazaruddin tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/8/2011) sekitar pukul 19.51 WIB. Setelah itu mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut langsung menuju ke Mako Brimob untuk menjalani tes kesehatan, dan kemudian menjalani pemeriksaan di KPK. Ia kembali ke Mako Brimob pada Minggu sekitar pukul 01.15 WIB.

Menanggapi hal itu, OC kembali menyayangkan langkah KPK yang tidak mengikutsertakan dirinya untuk ikut dalam pemeriksaan. Menurut dia, sebagai kuasa hukum Nazaruddin, dirinya berhak tahu berbagai kepentingan kliennya. "Lalu saya juga tidak diikutsertakan di pesawat Nazar kemarin. Kalau di pesawat, Nazar dicuci otaknya bagaimana? Dan, kalau dulu Pohan bisa dijenguk setiap saat. Pagi siang sore, tapi sekarang saya tidak tahu. Sekarang tidak bisa. Ini namanya diskriminasi," kata Kaligis.

Seperti diberitakan, setelah hampir selama tiga bulan  buron, Nazaruddin akhirnya ditangkap di Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8/2011) malam. Nazaruddin berangkat menuju Jakarta dari Bandara Eldorado, Bogota, Kamis (12/8/2011) sekitar pukul 17.00 waktu setempat atau Jumat pagi. Lebih kurang dia menjalani proses perjalanan selama 39 jam sebelum tiba di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

    Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

    Nasional
    PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

    PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com