Keraguan Publik Harus Dijawab

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi mengingatkan pemerintah, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi, agar menyiapkan juru bicara yang kredibel untuk menjelaskan proses pemulangan Nazaruddin. Keraguan publik harus dijawab.

"Kalau mau tidak ada lagi kecurigaan publik, jelaskan apa yang terjadi, akan mendarat di mana dan proses seterusnya seperti apa," kata Hendardi yang menangkap adanya upaya pengaburan dari pihak tertentu soal kepulangan Nazaruddin dari Bogota ke Jakarta dengan pesawat carter.

Nazaruddin dijadwalkan tiba di Jakarta siang ini. Namun, tak ada informasi resmi soal rencana kepulangan itu, ada yang bilang mendarat di Lanud Halim, ada yang bilang Bandara Soekarno-Hatta. "Itu bisa menimbulkan persepsi yang keliru di mata publik," kata Hendardi di Jakarta, Sabtu.

Ia melihat ada asumsi yang keliru bahwa pemerintah dan aparat penegak hukum merasa masih dipercaya seratus persen oleh masyarakat.

"Saya pikir asumsi itu salah. Banyak pejabat yang disebut-sebut Nazaruddin. Jadi bagaimana bisa dipercaya," kata Hendardi yang juga menambahkan, "transparansi dan komunikasi menjadi hal penting."

Ia menyebutkan, sering ada perbedaan keterangan antara Mabes Polri dan KPK hanya akan membuat tingkat kepercayaan makin turun.

Demi mencegah kian merosotnya kepercayaan rakyat, Hendardi menyarankan agar ada penjelasan menyeluruh dari awal sampai akhir, termasuk keberadaan istri Nazaruddin yang masih simpang siur. "Pertanyaan publik harus bisa dijawab secara meyakinkan," katanya.