Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wafid Berharap Kasusnya Benderang

Kompas.com - 12/08/2011, 14:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam berharap dengan dipulangkannya mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin ke Jakarta, diharapkan dugaan kasus suap Wisma Atlet Sea Games 2011 akan menjadi terang benderang.

 

"Ya, harapannya terang benderang (kasusnya). Karena, buat saya, mau apa lagi?' kata Wafid kepada Kompas, melalui pesan anggota keluarganya, seusai menengok Wafid di LP Cipinang, Jakarta, Kamis (11/8) malam.

Saat ditanya sikapnya dengan penangkapan tersebut, Wafid mengaku biasa saja. "Biasa saja-lah, pak. Ya, senang dan tidak sedih," tambah Wafid.

Dari cerita anggota keluarganya yang tidak mau disebutkan namanya itu, Kamis petang itu, Wafid berbuka puasa bersama anggota keluarganya di ruang bezoek LP Cipinang. Seusai berbuka puasa bersama, Wafid memimpin keluarganya tarawih berjamaah di salah satu ruang shalat LP Cipinang.

Hingga kini, Wafid masih ditahan di salah satu blok tahanan titipan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama tahanan kasus korupsi KPK lainnya di LP Cipinang, Jakarta. Sebagaimana diberitakan, Wafid tertangkap tangan oleh KPK di ruang kantornya pada 21 April lalu. Ia diduga menerima suap dari M El Idris, pejabat PT Duta Graha Indah, dan M Rosalina Manulang yang diduga berperan sebagai perantara.

Dalam penangkapan itu KPK menyita tiga lembar cek senilai Rp 3,2 miliar. Di samping itu, KPK juga menyita sejumlah uang tunai sebesar 128.148 dollar AS, 13.070 dollar Australia, 1.955 euro, dan Rp 73,171 juta dari ruang kerja Wafid.

Adapun munculnya nama Nazaruddin berawal dari kuasa hukum M Rosalina Manulang, Komaruddin Simanjuntak, yang menyatakan bahwa kliennya hanya menjalankan perintah atasan untuk menemani pengusaha bertemu Wafid Muharam.

Atasan Rosalina disebutnya adalah seorang politikus dari partai politik penguasa, yang belakangan diketahui adalah Muhammad Nazaruddin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Nasional
    Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

    Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

    Nasional
    Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

    Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

    Nasional
    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

    Nasional
    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

    Nasional
    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

    Nasional
    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

    Nasional
    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

    Nasional
    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

    Nasional
    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    [POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

    Nasional
    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

    Nasional
    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com