Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apel Malang dan Washington di Sidang Rosa

Kompas.com - 11/08/2011, 09:22 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Istilah "apel malang" dan "apel washington" muncul di persidangan terdakwa kasus suap wisma atlet, Mindo Rosalina Manulang, yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (10/8/2011).

Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group Yulianis mengungkapkan arti dua jenis apel itu saat bersaksi untuk Rosa yang sama-sama bekerja di induk perusahaan milik Nazaruddin tersebut.

Rupanya, menurut Yulianis, apel malang dan apel washington yang biasa digunakan dalam percakapan di Permai Grup bukanlah buah apel yang sesungguhnya, melainkan kata ganti untuk uang.

"Apel malang rupiah, apel washington dollar (AS)," katanya.

Yulianis mengatakan, Rosa kerap menggunakan dua istilah itu saat mengajukan permohonan uang ke perusahaan. "Kalau Bu Rosa perlu uang rupiah, dia bilang 'Bu, punya apel malang gak?' Kalau dollar, apel washington," tuturnya.

Istilah apel malang dan apel washington ini pernah dilansir Koran Tempo yang mengutip percakapan Rosa dengan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, melalui BlackBerry Messenger.

Dalam percakapan tersebut, Angelina menyampaikan bahwa "ketua besar" meminta jatah apel malang. Namun, belum diketahui siapa yang dimaksud dengan ketua besar itu. "Soalnya aku diminta ketua besar, lagi kepengin apel malang," kata Angie.

Istilah apel malang dan apel washington, masih menurut pemberitaan Koran Tempo, juga muncul dalam percakapan BBM Rosa dengan Nazaruddin. Muncul pula istilah "ibu artis" dalam pembicaraan mereka. Menurut Nazaruddin, yang dimaksud dengan ibu artis adalah Angelina Sondakh.

Terkait dengan Angie, Yulianis mengungkapkan, Rosa pernah mengajukan permohonan dana kepadanya untuk diberikan kepada Angie dan anggota DPR asal Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Wayan Koster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Logo dan Tema Hardiknas 2024

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

    Nasional
    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

    Nasional
    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

    Nasional
    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

    Nasional
    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

    Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

    Nasional
    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Nasional
    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Nasional
    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Nasional
    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com