Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pangkohudnas Meninggal di Brasil

Kompas.com - 10/08/2011, 20:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohudnas) TNI Angkatan Udara (2003-2006), Marsekal Muda Penerbang (Purn) Faustinus Djoko Poerwoko, meninggal dunia di Brasil, Rabu (10/8/2011).

Djoko Poerwoko lahir di Klaten, Jawa Tengah, 9 September 1950, sebagai anak ketiga dari 10 bersaudara. Djoko memiliki enam saudara laki-laki dan tiga perempuan. Djoko dan saudara-saudaranya tumbuh dan besar di Delanggu, dusun kecil antara Klaten dan Solo. Kakak sulung Djoko adalah Julius Pour, pensiunan wartawan Kompas dan penulis buku.

Salah satu adik Djoko Poerwoko, yaitu Djoko Poernomo, wartawan harian Kompas, belum lama berselang meninggal dunia karena sakit.

Setelah lulus SMA St Joseph Solo, Djoko masuk Akabri tahun 1970 dan lulus tahun 1973. Djoko muda melanjutkan studi di Sekolah Penerbang Yogyakarta dan lulus tahun 1975. Sejak lulus hingga 1990, Djoko Poerwoko menjadi penerbang tempur di Madiun.

Djoko pernah menjabat Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Hasanuddin, Makassar. Lalu, Komandan Pangkalan Udara El Tari di Kupang, NTT. Tahun 1999-2002, Djoko Poerwoko adalah Komandan Pangkalan Udara Iswahyudi, Madiun.

Djoko memiliki hobi menulis. Artikelnya tentang kedirgantaraan sering muncul di majalah Angkasa dan harian Kompas. Djoko sudah menulis buku kedirgantaraan, yaitu Perjalanan dan Pengabdian Skuadron Udara 11 (1999), My Home My Base (2001), Dog Fight (2001), Great Airman (2002), The Long Journey of Air Combat (versi Bahasa Inggris, tebrit 2003), Propatria Fulcrum (2005), dan otobiografinya Fit Via Vi (2006).

Marsekal Muda Penerbang (Purn) F Djoko Poerwoko meninggalkan istri, Stefani Nining Poerwoko, dan dua anaknya, Amelia Poerwoko dan Bernard Deny Poerwoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com