Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Paksakan Calon Bermasalah

Kompas.com - 05/08/2011, 12:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak meloloskan calon yang berpotensi punya masalah.

Harapan itu disampaikan anggota Komisi III DPR Nasir Djamil, Jumat (5/8/2011), terkait dengan 10 kandidat yang lulus tahap psikotes dan selanjutnya akan menjalani proses wawancara.

Nasir menilai, dari 10 kandidat yang masih bertahan saat ini, setidaknya 5 kandidat secara keilmuan cukup mumpuni. Namun dari sisi integritas, terdapat 3 orang.

Komposisi tersebut dinilai belum ideal. Nasir menyebutkan, salah satu penyebabnya adalah karena keanggotaan tim seleksi didominasi oleh sosok yang tidak terlibat saat UU KPK dibentuk.

Jika melihat komposisi kandidat saat ini, Nasir memperkirakan Komisi III akan kesulitan mendapatkan calon pimpinan KPK yang bersosok "setengah dewa".

"Saya belum bisa prediksikan bagaimana fraksi-fraksi nantinya jika sulit menemukan figur yang mumpuni dan dipercaya publik," katanya.

"Jika memang tidak ada, ya bisa saja kami memilih dua atau tiga orang yang memang layak. Justru kalau dipaksa memilih figur yang di kemudian hari bermasalah, pasti DPR akan dicap sengaja ingin menghancurkan KPK," lanjutnya.

 

Berikut adalah 10 calon pimpinan KPK yang sudah lulus seleksi pertama:

1. Abdullah Hehamahua (penasihat KPK)
2. Abraham Samad (advokat)
3. Aryanto Sutadi (purnawirawan polisi)
4. Bambang Widjoyanto (advokat)
5. Egi Sutjiati (pejabatdi Mahkamah Agung)
6. Handoyo Sudrajad (Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat  KKP)
7. Sayid Fadhil (akademisi)
8. Yunus Husein (Ketua PPATK)
9. Zulkarnain (Koordinator Staf Ahli Kejaksaan Agung)
10.Adnan Pandupradja (Komisi Kepolisian Nasional)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

    Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

    Nasional
    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Nasional
    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

    Nasional
    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Nasional
    Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Nasional
    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Nasional
    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    Nasional
    Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Nasional
    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    Nasional
    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Nasional
    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Nasional
    Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

    Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

    Nasional
    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com