JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung menyambut baik lolosnya Zulkarnaen, sebagai satu-satunya wakil Kejaksaan yang masih bertahan, dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kejagung berharap Zulkarnaen nantinya bisa terpilih sebagai salah satu pimpinan KPK. "Ya kita bersyukur. Mudah-mudahan sampai dengan akhir tetap ada perwakilan dari kejaksaan," kata Wakil Jaksa Agung Darmono Kamis (4/8/2011) di Jakarta.
Menurut Darmono, sebagai jaksa, Zulkarnaen memiliki rekam jejak yang bagus. Saat ini Zulkarnaen menjabat Koordinator Staf Ahli Jaksa Agung. "Kredibilitasnya bagus, kemampuan teknisnya juga bagus," ujar Darmono.
Seperti diberitakan, panitia seleksi calon pimpinan KPK untuk sementara meloloskan 10 calon, salah satunya adalah Zulkarnaen. Satu lagi wakil dari Kejaksaan, Sutan Bagindo Fahmi, tidak lolos seleksi. Dari 10 calon, akan diseleksi lagi menjadi 8, yang selanjutnya diserahkan ke DPR untuk dipilih 4 orang.
Terkait tidak lolosnya Fahmi, Darmono menyatakan keprihatinannya. Sebelumnya, mantan bendahara umum Partai Demokrat yang kini buron, M Nazaruddin menuding Sutan Bagindo Fahmi pernah memberikan uang senilai Rp 1 miliar kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Calon yang juga pernah dituding Nazaruddin yakni Chandra M Hamzah, Ade Rahardja, dan Johan Budi juga tidak lolos seleksi calon pimpinan KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.