Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: Pernyataan Marzuki Wajar Saja

Kompas.com - 01/08/2011, 17:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai, pernyataan koleganya di jajaran Pimpinan DPR, Ketua DPR Marzuki Alie terkait wacana pembubaran KPK adalah pernyataan yang wajar. Menurutnya, Marzuki memiliki hak untuk bebas berpendapat, termasuk jika kontra dengan pendapat publik.

"Saya berpandangan bahwa apa yang disampaikan oleh Pak Marzuki sebagai tokoh nasional dan sebagai pimpinan teras Partai Demokrat itu wajar-wajar saja. Sebagaimana saya juga mempunyai hak untuk menyampaikan pandangan saya, mengritik kabinet SBY dan lembaga lain dan juga bahkan lembaga-lembaga tertentu ketika tidak memiliki standar tertentu. Jadi menurut saya dalam rangka demokrasi, wajar dan sah seorang tokoh nasional menyampaikan pandangannya betapapun itu menuai kontroversi," katanya di Gedung DPR, Senin (1/8/2011).

Politisi Golkar ini menilai Marzuki Alie berhak menyampaikan gagasannya dalam konteks sebagai warga negara yang merdeka. Apalagi, soal kritiknya terhadap KPK juga harus direspons. Pasalnya, KPK dinilai sudah menjauh dari cita-cita awal pemberantasan korupsi. Meski demikian, Priyo juga mengakui bahwa ada pendapat Marzuki yang juga tak disetujuinya, yaitu soal pemaafan bagi para koruptor.

Priyo meminta publik untuk tidak lagi ramai-ramai menghakimi Marzuki Alie. Apalagi, sampai ada yang mengusulkan recall atau mengancam melaporkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu ke Badan Kehormatan DPR. Gagasan Marzuki seharusnya disambut dengan instrospeksi bagi KPK dan institusi politik, hukum, dan HAM lainnya untuk membenahi diri.

"Saya usul, Pak Marzuki tak perlu lagi dikecam ramai-ramai. Soal itu toh dia sudah sampaikan pandangannya, itu sah sesuai UU. Dan, saya tidak sarankan untuk di-recall, dikecam seperti itu, atau dilaporkan ke BK," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com