Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kemasan Unik, Modalnya Cuma Rp 50.000

Kompas.com - 28/07/2011, 08:37 WIB

KOMPAS.com — Pepatah mengatakan, jangan menilai buku dari sampulnya. Namun, jika "sampul" sebuah kemasan begitu cantik, siapa yang tak tertarik? Siapa tahu ide kreatif ini bisa Anda curi sebagai kemasan aneka bingkisan.

Toples Ifed’s, flanel di atas toples
Ifed adalah panggilan Fedisa Rismarini (27), seorang ibu rumah tangga lulusan Ilmu Informatika UPN yang sukses menyulap flanel menjadi hiasan untuk aneka toples.

Bermula dari hobi membuat berbagai kerajinan tangan dari bahan flanel, Ifed yang di pertengahan tahun 2009 belum memiliki pekerjaan tetap setelah menikah ini memutuskan untuk menjual beberapa hasil karyanya, seperti gantungan kunci dan boneka flanel. Setelah beberapa lama, idenya berkembang untuk mengaplikasikan flanel sebagai hiasan toples. Tak disangka, dari awalnya hanya coba-coba, produknya malah disukai banyak orang. Pesanan pun membanjir.

Kebanyakan pembeli melihat produk-produk Ifed melalui website, http://fedscraft.ariefedisa.com, dan Facebook. Dari situ, Ifed pernah menerima orderan toples hingga 5 lusin. Toples buatan Ifed pun tak dipatok dengan harga mahal, masing-masing berkisar Rp 17.000 hingga Rp 20.000 per toples.

"Untuk toples memang baru-baru ini saja mengaplikasikannya dengan flanel. Ternyata banyak yang suka. Akhirnya dibuat berbagai macam bentuk dan warna, jadi ada banyak pilihan," urai Ifed saat ditemui di kediamannya, Jalan Atmosukarto 9 H2, Kotabaru, Yogyakarta.

Saat ini, produk yang dilabeli merek Ifed’s ini sudah tersebar di beberapa toko di daerah Yogyakarta, juga kota-kota lain seperti Semarang dan Temanggung. "Beberapa keluarga di Semarang dan Temanggung juga ikut menjualkan. Alhamdulillah banyak yang suka. Sehari bisa memproduksi 10-15 toples dengan model berbeda,” katanya.

Modal Rp 50.000

Berapa banyak keuntungan yang diraup Ifed dari berjualan kemasan unik ini? Ternyata cukup lumayan untuk ukuran industri rumah tangga. Dalam seminggu, Ifed mampu meraih paling tidak Rp 1,7 juta. Jika ada momen istimewa seperti Lebaran dan Natal, toples-toples lucu buatan Ifed semakin laku. "Permintaan dari Facebook paling jauh sudah sampai Medan dan Aceh. Dari Kalimantan juga banyak," ujarnya.

Saking banyaknya peminat, Ifed juga menyediakan parsel toples dengan harga yang cukup terjangkau, mulai Rp 75.000-Rp 150.000 saja per paket. "Usaha ini ongkos produksinya murah sekali, tetapi return-nya besar. Bahan flanel, kan, banyak dan murah. Tinggal bagaimana meng­kreasikannya saja,"ujarnya.

Ketika memulai bisnis ini, Ifed bahkan mengaku hanya mengeluarkan uang sangat sedikit. "Ingat banget, dulu modalnya cuma Rp 50.000. Daripada menganggur setelah menikah, kan, lumayan buat dapat tambahan. Eh, ternyata berhasil," ujarnya.

Saat ini, Ifed masih menyimpan cita-cita, suatu saat memiliki toko pernak-pernik sendiri untuk menjual berbagai hasil karyanya. "Sedang proses ke arah situ. Kalau punya toko sendiri pastinya lebih puas," katanya.

La Rizz, kantong dan boks "funky"
Saat sang buah hati akan berulang tahun yang ke-4 setahun yang lalu, Erinawati Aziza (30), berniat membagikan goodie bag berisi cupcake dengan kemasan kantong yang sedang in. Ketimbang beli dengan desain yang pasaran, Ina, sapaan akrabnya, terpikir membuat kantong bingkisan berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com