Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tiket KA Ekonomi Tak Berubah

Kompas.com - 26/07/2011, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia memastikan tidak ada kenaikan harga tiket kelas ekonomi sebagaimana kelas bisnis dan eksekutif. Jumlahnya pun lebih banyak dibandingkan tiket kelas bisnis dan eksekutif.

"Masyarakat jangan khawatir. Tiket kelas ekonomi masih utuh untuk dijual di loket stasiun pada hari H keberangkatan, sedangkan untuk kelas eksekutif dan bisnis tersebar di loket maupun secara online," ujar Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono dalam jumpa pers di Balai Yasa UPT Manggarai, Jakarta, Selasa (26/7/2011).

Sugeng mengatakan, dari seluruh tiket yang disediakan oleh PT KAI pada Lebaran kali ini, 70 persen di antaranya merupakan tiket KA kelas ekonomi. Sisanya merupakan tiket komersial kelas eksekutif dan bisnis.

Mulai hari ini, PT KAI sudah menjual tiket kereta mudik untuk keberangkatan pada H+4. Sugeng menjelaskan, PT KAI akan melayani 198 perjalanan KA mulai H-5 hingga H+11. PT KAI juga menambah 26 perjalanan kereta api untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik.

Sugeng mengimbau agar pemudik menjaga keamanan dirinya masing-masing dan menjaga barang bawaannya. "Kami imbau kepada masyarakat jangan memaksakan diri kalau penuh. Jangan berbarengan naiknya, satu per satu, tidak perlu rebutan, calon penumpang diharapkan untuk bisa mawas diri sendiri, tidak menggunakan perhiasan berlebihan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan selama mudik dengan menggunakan KA," ujarnya.

Untuk mengantisipasi adanya gangguan operasional KA, Sugeng memastikan bahwa PT KAI telah memetakan titik-titik rawan pada jalur yang dilewati KA jarak jauh. "Ini disiapkan sewaktu-waktu ada rintang jalan atau terjadi gangguan operasi, berisi bantalan, jembatan darurat, batu balas. Titik-titik longsor dan banjir juga sudah kami siapkan petanya," kata Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com