Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Menggonggong, Kafilah Jangan Ikut Menggonggong

Kompas.com - 26/07/2011, 08:47 WIB

J Osdar

 

KOMPAS.com - "Begini. Saudara Nazaruddin, kembalilah ke Indonesia. Datanglah baik-baik, untuk segalanya bisa kita selesaikan dengan benar...,” seru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk kedua kalinya di Sentul, Bogor, Sabtu (23/7/2011).

”Para kader, dengarkan, dengarkan, dengarkan semuanya, karena pertemuan, ulangi, karena pertempuran politik masih akan berlangsung, saya minta ketua umum dan dewan pimpinan pusat mengatur dan mengendalikan semuanya secara aktif dan penuh tanggung jawab,” seru SBY.

Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, membuat SBY menyerukan para kadernya maju perang di media massa. Bukan harus perang dengan diri sendiri.

Siapa dia ini? Tidak begitu jelas. Menurut sumber-sumber di Partai Demokrat, ia dilahirkan di Bandar, Kecamatan Bangun, Pematang Siantar, Sumatera Utara, 26 Agustus 1978. Bandar adalah perkampungan para pekerja pemeras susu sapi dan penjual susu sapi serta penggembala sapi. Dalam Pemilu 2004, ia gagal merebut kursi DPR dengan dukungan PPP.

Ia menang tender kotak suara di KPU tahun itu juga. Di KPU, ia berkenalan dengan Anas Urbaningrum. Di bawah Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo, Nazaruddin masuk partai ini dan kemudian menjadi Wakil Bendahara Umum dan selanjutnya jadi Bendahara Umum dan anggota DPR.

Dalam buku Wajah DPR&DPD 2009-2014, Latar Belakang Pendidikan dan Karier, Nazaruddin memperoleh ijazah S-1 dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia, Jakarta, tahun 2004. Tinggal di Rasuna Tower, Jakarta Selatan. Ia menjadi Komisaris PT Anugerah Nusantara, PT Anak Negeri, PT Panhatan, dan PT Berkah Alam Berlimpah.

Menikah dengan pegawai PT Anugerah Nusantara, Neneng Sri Wahyuni, Nazaruddin mendapat............(selengkapnya baca Harian Kompas, Selasa 26 Juli 2011, halaman 2)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com