Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anton Moeliono Telah Berpulang

Kompas.com - 26/07/2011, 07:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ahli bahasa Indonesia, Prof Dr Anton Moeliono, meninggal dunia Senin (25/7/2011) pukul 23.27 di rumahnya di Jalan Kartanegara No 51, Jakarta, dalam usia 82 tahun.

Anton Moedardo Moeliono lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Februari 1929, adalah ahli bahasa Indonesia dan pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Bahasa tahun 1984-1989. Pada masa kepemimpinannya di Pusat Bahasa-lah, pada tahun 1988 Kamus Besar Bahasa Indonesia pertama kali diterbitkan.

Anton Moeliono adalah Guru Besar Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Universitas Indonesia dan juga terlibat dalam pendirian Universitas Atma Jaya.

Jenazah Anton Moeliono saat ini disemayamkan di rumah duka di Jalan Kartanegara No 51, Jakarta. Hari Rabu (27/7/2011) besok pukul 10.00 diadakan misa requiem di Gereja Santa Maria Perawan Ratu, Blok Q, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan siang harinya dikremasi.

Sebelumnya, Anton Moeliono sempat dirawat di RS Medistra Jakarta karena komplikasi penyakit pada organ-organ tubuh terpenting.

Wajah Anton Moeliono sering muncul dalam acara Siaran Pembinaan Bahasa Indonesia di TVRI tahun 1973-1977.

Anton Moeliono merupakah figur penting dan berjasa dalam kelahiran Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) tahun 1972 dan diresmikan Presiden Soeharto pada Peringatan Hari Kemerdekaan RI.

"Saya ingin bangsa Indonesia bangga dengan bahasa nasional," kata Anton Moeliono berulang kali. Selamat jalan, Pak Anton.... (IJ/KSP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com