Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Adopsi Berbelit

Kompas.com - 26/07/2011, 03:37 WIB

Jakarta, Kompas - Mohamad Rizki (6,5 bulan) mengembuskan napas terakhir hari Minggu (24/7). Bocah yang dirawat di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa itu sedianya diadopsi Yayuk (45). Namun, proses adopsi yang lama mengakibatkan bocah yang sakit-sakitan itu keburu meninggal.

Kabar meninggalnya Kiki, nama panggilan Rizki, diterima Yayuk sekitar pukul 17.00 dari pengurus panti. ”Kalau tidak dapat hidupnya, saya pun bersedia mengurus jasadnya,” ucap perempuan bernama lengkap Sri Rahayu itu. Niat itu pun kandas karena Kiki sudah dikebumikan.

Perjalanan Yayuk mengikuti pertumbuhan Kiki dimulai sejak bayi itu baru beberapa hari dilahirkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ibu yang melahirkannya melarikan diri sesaat setelah Kiki lahir, 4 Januari 2011.

Yayuk yang mendapatkan informasi mengenai Kiki mulai mengunjungi bayi itu di ruang perawatan anak. Ia jatuh hati pada anak itu. Zuhal (47), suami Yayuk, juga merasa klop dengan bocah itu. Mereka sudah menikah sekitar 10 tahun dan hingga kini belum dikaruniai anak.

Hingga 4,5 bulan Kiki berada di RSCM, tidak ada orang yang mengaku sebagai orangtua kandung anak itu. Setelah dinyatakan sehat, Kiki diserahkan pihak rumah sakit ke panti asuhan pada 13 Mei. Ketika itu, Yayuk melihat Kiki sehat. Di usia 4,5 bulan, perawakan Kiki menyerupai anak berusia 6 bulan.

Keterangan Direktur Medik dan Keperawatan RSCM Dr Heriawan Soejono SpPD pada saat itu, Kiki memang sehat. Dia menegaskan, kalau masih sakit, tentu Kiki tidak mungkin diserahkan ke panti asuhan karena bisa menulari anak lain.

”Saya juga melihat langsung kalau anak ini sehat,” kata Nata dari bagian humas RSCM yang ikut pada acara serah terima itu.

Sepekan berada di panti, Kiki masih terlihat sehat. Namun, pada kunjungan berikutnya, pemandangan sebaliknya mulai terlihat. Ada bercak besar pada kulit Kiki. Batuk dan diare juga menjangkiti Kiki.

Semakin lama, tubuh Kiki kian lemah. Pada foto yang diambil Yayuk, 19 Juli, pernapasan Kiki menggunakan selang. Tubuhnya lebih kurus dibandingkan foto saat dia masih dirawat di RSCM.

Jumat lalu, Kiki sudah dipasangi semacam tabung untuk bernapas. ”Kiki bolak-balik masuk rumah sakit,” kata Yayuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com