JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengemukakan bahwa pihaknya mengetahui informasi soal adanya pengawal yang mendampingi Nunun Nurbaeti, tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004, selama dalam pelarian.
Namun Busyro belum mengetahui dari pihak mana pengawal Nunun tersebut. "Gak jelas yang ngawal militer atau bukan," kata Busyro di gedung KPK Jakarta, Senin (27/7/2011).
Hingga kini, Nunun Nurbaeti masih buron. Informasi keberadaannya masih misterius. Busyro mengatakan bahwa KPK belum mengetahui lokasi keberadaan Nunun yang pasti.
Nunun ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap sejak Februari. Dia diduga memberikan suap berupa sejumlah cek perjalanan, kepada sejumlah anggota DPR RI.
Sebelum dicegah ke luar negeri, Nunun bertolak ke Singapura sekitar Februari tahun lalu. Dia beralasan menjalani pengobatan sakit lupa berat di Negeri Singa tersebut. Saat ini diduga Nunun berada di Thailand.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.