JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 142 peserta seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi mengikuti ujian penulisan makalah di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jakarta, Senin (27/7/2011).
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar selaku ketua panitia seleksi calon pimpinan KPK mengatakan, para peserta akan diminta membuat makalah yang menjawab persoalan seputar pemberantasan korupsi.
"Makalahnya (diberi waktu) empat jam sehingga mereka bisa bekerja dengan tenang meskipun ruang lingkupnya berat," kata Patrialis di Kemhuk dan HAM.
Menurut dia, akan ada sejumlah ruang lingkup persoalan pemberantasan korupsi yang menjadi pokok pertanyaan dalam pembuatan makalah tertulis itu. Ruang lingkup yang pertama, kata Patrialis, mengenai kondisi perkembangan korupsi dan penanggulangannya di Indonesia.
"Bagaimana mereka mampu elaborasi keterkaitan pemberantasan korupsi dan proses pembangunan," katanya.
Kedua, soal kerangka hukum dan kebijakan nasional untuk pemberantasan tindak pidana korupsi. Ketiga, terkait peran KPK. "Sehingga KPK dapat memberikan satu kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa," tutur Patrialis.
Keempat, lanjutnya, panitia menginginkan konsepsi dari para peserta mengenai visi misi serta rencana aksi dalam memberantas korupsi. "Berkaitan dengan kompetensi, komitmen, kontribusi dalam pemberantasan korupsi. Terakhir, kesimpulan mereka," ujar Patrialis.
Dia melanjutkan, makalah hasil tahap seleksi hari ini akan diberi penilaian oleh 18 akademisi. "Hari ini selesai, kami akan ketemu external reader, para pembaca makalah dari perguruan tinggi, akademisi, ada 18 orang. Langsung, sore, tim 18 itu melakukan penilaian dengan kerangka acuan," tutur Patrialis.
Agar obyektif, lanjutnya, naskah makalah yang dikirimkan kepada tim akademisi tersebut tidak diberi nama peserta. "Jadi, enggak akan ketahuan ini makalah siapa," tutur Patrialis.
Hasil seleksi penulisan makalah hari ini tersebut, menurutnya, akan diumumkan pada akhir minggu ini. Patrialis belum dapat memastikan berapa orang yang akan lolos. "Semua tergantung peringkat," katanya.
Seperti diketahui, masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada akhir tahun ini. Panitia seleksi KPK akan menyeleksi delapan orang untuk mengikuti fit and proper test calon pimpinan KPK 2011-2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.