Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus: Kenapa Darmin Lolos?

Kompas.com - 20/07/2011, 17:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus mafia pajak, Gayus Halomoan Tambunan, mengungkapkan kekecewaannya terkait proses penyidikan kasus yang menjeratnya. Mantan pegawai penelaah keberatan pajak itu mempertanyakan aparat penegak hukum yang meloloskan mantan Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution. Menurutnya, Darmin yang menandatangani keberatan pajak sehingga tak mungkin Darmin tak mengetahui kasus itu.

"Pak Darmin yang tanda tangan surat keberatan pajak itu, tapi nama Darmin Nasution tidak pernah dipanggil," kata Gayus saat memberikan keterangan di Panja Mafia Pajak Komisi III DPR, Rabu (20/7/2011).

Ia berharap janji Panja untuk melindunginya tak hanya sekadar janji. Apalagi, Nurdiman Munir, salah satu anggota Panja dari Fraksi Golkar, juga menyatakan agar Gayus bisa diringankan hukumannya atau dibebaskan jika ia bisa mengungkap mafia perpajakan.

"Saya senang saja mendengar tawaran Pak Nurdiman. Saat ini saya masih punya keberanian untuk mengungkap semuanya. Namun, bukan untuk janji kosong seperti yang diberikan penyidik Bareskrim dan Denny Indrayana," tukasnya.

Sebelumnya, Gayus pernah mengakui Denny Indrayana memberi iming-iming kepadanya untuk menjadi whistle blower dan melindunginya jika ia membongkar kasus itu. Bahkan, Denny meminta agar Gayus fokus pada kasus yang melibatkan Group Bakrie. Namun, dalam perjalanannya, Denny membantah dan justru Gayus tetap menjalani hukuman yang divoniskan kepadanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yaitu 10 tahun penjara.

"Saya merasa telah patah arang, Pak. Apakah benar janji-janji itu akan ditindaklanjuti. Saya yang sekarang berbeda dengan saya yang dulu. Saya tidak terbuai dengan janji-jani whistle blower dan media campaign karena itu tidak terjadi. Saya mengajukan menjadi whistle blower ke LPSK juga ditolak," ujar Gayus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com