Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Satu maka Berilah Satu...

Kompas.com - 09/07/2011, 05:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kubik Training menggandeng para tokoh masyarakat meluncurkan program Satu Orang Satu (SOS). Program yang digulirkan melalui kampanye Gerakan Sukses Mulia itu diartikan, setiap kali seorang anggota masyarakat menerima satu, mereka akan memberi satu pada orang lainnya.

Direktur Kubik Training Indrawan Nugroho memaparkan, Gerakan Sukses Mulia akan selalu memanfaatkan kekuatan golongan ini untuk menyinergikan ketertarikan dan kemampuan mereka dengan program-program (aktivitas) sosial yang cerdas dan berdampak besar bagi masyarakat luas. Untuk itu, ia menggandeng tokoh-tokoh masyarakat, seperti Dik Doank (selebriti dan aktivis pendidikan anak), Bryan Tilaar (CEO MarthaTilaar Group), Iskandar Zulkarnain (Direktur PT Internusa Hasta Buana), Tri Mumpuni (Social Entrepreneur), serta Nukman Luthfie (Online Media Strategic Consultant), untuk berbagi inspirasi seputar profesi dan bidang keahlian yang mereka jalani selama ini.

"Konsep gerakan ini adalah tap in to crowd sourcing, yaitu bahwa setiap orang atau unsur masyarakat dapat bergabung dengan gerakan ini, baik pengusaha, profesional, perusahaan, individu, komunitas, maupun kelompok sosial yang telah meraih kesuksesan dan kemuliaan dalam hidupnya," ujar Indrawan dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (9/7/2011).

Indrawan mengungkapkan, survei Asian Development Bank (ADB) pada akhir 2010 lalu menunjukkan bahwa 136,2 juta jiwa rakyat Indonesia tergolong miskin. Menurut dia, jumlah tersebut sangat besar untuk digarap oleh sekelompok orang atau organisasi, atau bahkan pemerintah sekalipun.

"Hanya, semua itu menjadi mungkin dilakukan jika masyarakat pada golongan menengah ke atas turut membantu. Mereka adalah kelompok masyarakat yang telah menikmati kesuksesan dan memiliki energi besar, serta idealisme tinggi untuk membantu sesama," katanya.

Ia menambahkan, dalam gerakan ini kata "sukses" ditandai dengan pencapaian "4-ta", yaitu harta, takhta, kata, dan cinta. Sementara kata "mulia" ditandai dengan kesediaan untuk menggunakan "4-ta" tersebut sebagai sumber manfaat untuk orang lain.

"Saya percaya, ketika seseorang meraih sukses dan mulia pada saat yang sama, maka ia akan menikmati kehidupan terbaiknya. Untuk itu, konsep SOS secara sederhana harus dapat diartikan, setiap kali mereka menerima satu, maka mereka akan memberi satu pada orang lainnya," tutur Indra.

Indra memberi contoh, sekelompok pedagang beras organik akan berkomitmen bahwa untuk setiap kali mereka menjual 1 kg beras, mereka akan memberikan 1 kg beras kepada keluarga tidak mampu. Ia juga mencontohkan, seorang pengusaha busana muslimah akan memberikan sepotong pakaian untuk anak miskin setiap kali ia mendapatkan keuntungan dari menjual satu pakaian.

Harapannya, dengan program ini, semakin banyak kaum marjinal yang terbantukan dan dapat ikut menikmati kehidupan lebih layak. Bahkan, dalam tahap berikutnya, beberapa tahun ke depan, ketika gerakan SOS terus bergulir, rakyat semakin mandiri dan hidup lebih layak dengan sukses dan mulia.

"Untuk itu, di akhir acara ini serempak seluruh undangan berkomitmen untuk memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan dan bidang yang ditekuninya," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com