Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HTI Tegaskan Diri sebagai Parpol Islam

Kompas.com - 29/06/2011, 14:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menegaskan diri sebagai partai politik (parpol) meskipun mereka belum terlibat langsung dalam Pemilihan Umum nasional dan daerah di Tanah Air.

"Hizbut Tahrir itu partai politik Islam. Sejak dulu kami memang parpol kok," kata Muhammad Ismail Yusanto, juru bicara HTI dalam konferensi pers di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2011).

Ia menjelaskan, partai politik memiliki empat fungsi yang saling berkaitan, yakni fungsi edukasi (pendidikan), artikulasi (penyuaraan), agregasi (perjuangan kepentingan kelompok) dan representasi (perwakilan).

"Yang belum kami wujudkan di Indonesia hanya fungsi keempat, representasi. Itu kan lebih ke urusan formalnya saja, seperti pendaftaran di Kemenkumham," tukas Ismail.

Fungsi-fungsi lain, menurutnya, sudah diterapkan HTI. Fungsi edukasi misalnya dijalankan dengan adanya kegiatan dakwah rutin, hingga konferensi, sebagaimana diadakan hari ini, konferensi Rajab. "Fungsi artikulasi misalnya, melalui tulisan-tulisan di media, penyampaian aspirasi dan tuntutan langsung ke DPR, dan berbagai demo yang kami adakan. Demikian juga, dengan fungsi agregasi," terang Ismail.

Ia sendiri tidak memberi kepastian kapan HTI akan terlibat langsung dalam fungsi representasi, dengan terdaftar secara yuridis-formal sebagai salah satu partai Islam di Indonesia. Ia hanya menjelaskan, Hizbut Tahrir di dunia memang dikenal sebagai parpol Islam.

Hizbut Tahrir adalah partai yang didirikan Syeikh Taqiyuddin An Nabhani pada 1953 di Palestina. Aktivitasnya terbagi dalam tiga tahap, yaitu pembinaan (tatsqif), berinteraksi dengan umat (tafa'ul ma'a al-ummah), dan meminta pertolongan dari kalangan yang memiliki kekuatan riil (thalab al- mushrah). Hizbut Tahrir disebutkan juga memili jalur dakwah secara fikriyyah (pemikiran) dan siyasiyyah (politik), tidak menggukan kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Inklusivitas Gender Jadi Pembahasan Pansel Capim KPK

Nasional
Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com