Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gadel Minta Siami Kembali ke Rumah

Kompas.com - 15/06/2011, 16:09 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pengurus RT dan RW Gadel melakukan koordinasi untuk menyelesaikan persoalan Siami, orangtua siswa SD Gadel II Tandes, Surabaya, Jawa Timur, yang mengungkapkan kecurangan ujian nasional. Siami dan keluarganya meninggalkan kediamannya karena adanya tekanan dari warga. Penyelesaikan ditujukan agar kasus ini tidak berlarut-larut. Berdasarkan pertemuan yang digelar semalam, warga sepakat untuk menerima keluarga Siami kembali ke tengah-tengah mereka. Menurut Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan Karangpoh Dwi Siswanto, masyarakat sudah menganggap tidak ada permasalahan lagi dengan Siami.

"Sebenarnya seluruh lapisan masyarakat di Gadel tidak ada yang berniat mengusir keluarga Ny Siami. Aksi kemarin hanyalah bentuk luapan emosi karena warga kasihan melihat guru di SDN Gadel II kena sanksi," kata Dwi, Rabu (15/6/2011).

Menurut dia, para guru di SDN Gadel II sudah puluhan tahun mengajar di sekolah tersebut. Dengan demikian, sudah terjalin ikatan emosional dengan para guru. Dwi mengaku sudah mengirim sekretarisnya untuk menemui langsung Siami di kediaman orangtuanya di Gresik untuk berkomunikasi dan menyampaikan keinginan warga Gadel.

"Saat ditemui, Ny Siami mengatakan belum siap pulang karena masih ingin menenangkan diri," ujarnya.

Dwi menilai, permasalahan ini tidak akan meluas apabila pintu komunikasi antara semua pihak tidak buntu. Pemerintah Kota Surabaya, menurut dia, seharusnya menjelaskan kepada masyarakat bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada guru adalah sanksi administrasi, bukan sanksi pemecatan.

"Tahunya warga di sini sanksinya pemecatan," ujarnya.

Sebelumnya, warga Gadel sempat marah kepada Siami karena dia dianggap sebagai sumber permasalahan sehingga beberapa guru termasuk Kepala Sekolah di SDN Gadel II diberi sanksi. Warga sempat menggelar aksi di depan rumah Siami dan mengusir dia dari Kampung Gadel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com