JAKARTA, KOMPAS.com -- Belakangan ini pemain film Lola Amaria (33) banyak menghabiskan waktu untuk melakukan riset. Risetnya itu seputar minoritas dan pluralisme, yang akan dia gunakan sebagai bahan untuk film terbarunya.
Untuk keperluan itu, dia berkeliling ke berbagai pusat komunitas China, di antaranya di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Hongkong.
Salah satu pemeran dalam film Ca Bau Kan tersebut berencana mengangkat film drama keluarga tentang komunitas China sebagai kelompok minoritas di Indonesia. Dalam filmnya itu, Lola akan menampilkan sisi humanisme dan nasionalisme.
Ini mengingat Indonesia merupakan negara majemuk. Artinya, Indonesia sangat kaya dengan latar belakang agama, suku, juga tradisi dan kebudayaan.
”Saya pikir ini tema yang menarik untuk diangkat (ke layar lebar) karena bercerita tentang Indonesia,” ujar perempuan yang mengawali debutnya di layar lebar dengan film Tabir pada tahun 2000.
Bulan Juli nanti Lola akan berangkat ke Amerika Serikat karena dia mendapat beasiswa International Visitor Leadership Program selama lebih kurang satu bulan.