RUU BPJS Harga Mati

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang yang tergabung dalam Koalisi Aliansi Jaminan Sosial siang ini mendatanggi gedung DPR-MPR RI untuk menyuarakan aspirasi mereka yang menuntut pengesahan RUU tentang Jaminan Sosial secepatnya.

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir mengatakan, akan mengadakan aksi yang lebih besar jika sebelum tanggal 15 Juli tuntutannya tidak terlaksana.

"Sebagai langkah nanti akan ada aksi lagi bersama buruh yang lebih banyak, bagi kami BPJS harga mati," tegasnya saat ditemui disela-sela aksi unjuk rasa di depan gedung DPR-MPR RI, Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Mudhofir mengatakan dirinya kecewa dengan sikap pemerintahan yang sampai saat ini belum mengesahkan Undang-undang tersebut.

"Ini kan amanat UUD 1945 sesuai pasal 28 dan pasal 34 yang intinya adalah negara berkewajiban membuat sistem jaminan sosial nasional," jelasnya.

Dalam aksi ini polisi mengerahkan 500 personil gabungan dibawah kendali Kapolsek Tanah Abang. Kepala Polisi Sektor Ajun Komisaris Besar Polisi Johanson Ronald mengatakan pihak kepolisian mempersilahkan siapa saja yang akan mengaspirasikan pendapatnya asal tidak mengganggu ketertiban.

"Selama masih tidak menutup jalan silahkan, kita tidak menghalangi, kalau sudah merusak baru kita akan mengambil tindakan sesuai prosedur kepolisian," pungkasnya.