Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Beberkan Tindak Pidana Nurpati

Kompas.com - 01/06/2011, 08:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menguraikan kronologis kasus pemalsuan dokumen negara oleh mantan anggota Komisi Pemilihan Umum, Andi Nurpati. Menurut Mahfud, kasus itu berawal ketika Dewi Yasin Limpo melaporkan Mahkamah Konstitusi ke polisi.

"Ceritanya itu MK dilaporkan dulu oleh Yasin Limpo karena dia dibatalkan (pelantikannya). Karena KPU itu menetapkan Yasin Limpo resmi ya, tapi menggunakan surat palsu. Sehingga dia datang ke Jakarta bawa seragam untuk pelantikan di DPR. Tapi, lalu MK katakan itu salah. Lalu MK dilaporkan olehnya ke polisi, seperti yang diberitakan di koran-koran dulu," papar Mahfud di Gedung MK, Jakarta, Selasa (31/05/2011).

Menanggapi pelaporan Yasin Limpo, lanjut Mahfud, pihaknya kemudian membentuk tim investigasi untuk mengusut kasus itu. Dari situlah ditemukan terdapat konspirasi pembuatan surat palsu. Andi, menurutnya, justru memalsukan putusan resmi MK atas gagalnya Yasin Limpo yang saat itu akan menduduki daerah pemilihan di Sulawesi Selatan.

"Sesudah kita investigasi ini, ditemukan konspirasi pembuatan surat palsu yang melibatkan orang yang mempersoalkan surat itu dulu. Itu yang kami laporkan ke polisi. Andi Nurpati yang menerima surat MK resmi, tapi tidak digunakannya, malah gunakan surat palsu," imbuhnya.

Inilah yang mendorong Mahfud untuk melaporkan Andi pada 12 Februari 2010 lalu. Saat itu, Andi belum menjadi pengurus di Partai Demokrat. Selama ini, Andi selalu berkelit bahwa kasus tersebut merupakan kasus sengketa pemilu yang telah habis masanya seiring dengan selesainya pemilu. Namun, menurut dugaan Mahfud, kasus tersebut termasuk dalam kasus pidana penggelapan dan pemalsuan, sehingga harus diusut oleh kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

    Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

    Nasional
    Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

    Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

    Nasional
    Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

    Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

    Nasional
    Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

    Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

    Nasional
     Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

    Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

    Nasional
    Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

    Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

    Nasional
    Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

    Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

    Nasional
    Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

    Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

    Nasional
    Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

    Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

    Nasional
    Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

    Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

    Nasional
    Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

    Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

    Nasional
    KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

    KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

    Nasional
    KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

    KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

    Nasional
    Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

    Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

    Nasional
    Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

    Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com