Twitter? Buang-buang Waktu Saja

Twitter membikin Sir Alex Ferguson berang? Bukan Twitter-nya, melainkan pengaruhnya. Nah, sama saja?

Pekan lalu, Alex Ferguson berdebat terkait dengan sejumlah pemain sepak bola yang memiliki akun Twitter. Pelatih Manchester United ini mengatakan, menulis di Twitter itu hanya membuang-buang waktu.

Perdebatan ini ditengarai akibat peristiwa yang dialami striker Wayne Rooney. Penyerang andalan MU ini muncul di berita surat kabar setelah ribut dengan seorang follower-nya melalui Twitter. Rooney juga cekcok dengan Piers Morgan, penyiar televisi CNN dan pendukung fanatik Arsenal.

Rooney termasuk pemain MU yang rajin posting di Twitter, selain Rio Ferdinand. Ferguson sebetulnya mengabaikannya sepanjang itu tak memengaruhi performa di lapangan.

Ferguson menyepakati langkah Pelatih Arsenal Arsene Wenger yang pekan ini memperingatkan para pemainnya soal penggunaan jejaring sosial ini. Ada potensi untuk memancing ”reaksi regatif”.

”Ini soal tanggung jawab,” kata Ferguson (69). Menurut dia, para pemain memang harus mempertanggungjawabkan ucapannya di Twitter. ”Jujur, saya tidak memiliki waktu untuk itu. Ada jutaan hal yang bisa kita lakukan dengan hidup kita daripada melakukan itu (nge-twit). Pergi ke perpustakaan dan membaca buku. Saya serius. Itu hanya membuang-buang waktu,” tuturnya.

Bagaimana persisnya obrolan Rooney dengan Morgan di Twitter?

Morgan mengomentari kedatangan Rooney pada malam pemberian penghargaan tim MU. Ia menulis, ”Penghargaan apa yang kamu menangi? Pemain dengan transfer tercepat musim ini setelah mendapatkan cek besar?” Pertanyaan ini menyangkut keinginan Rooney soal transfer awal musim ini.

Rooney pun merespons, ”@piersmorgan Apakah kamu memenangi satu dari banyak pertunjukan yang membosankan tahun ini? Tolong berhentilah mencekik saya. Saya tidak ingin mengenalmu”.

Saling timpal kata seperti ini membikin Ferguson dan Wenger gerah. Jika Twitter jadi penghubung positif kepada para pendukung, tentulah itu baik. Namun, bagaimana jika saling ejek, cemooh, dan bertengkar?

”Lebih baik kalian tampil baik di lapangan,” kata Ferguson. Figur publik yang cepat tersinggung mending memang tidak bermain Twitter. Masih ingat gelandang MU, Darron Gibson, yang membuka Twitter hanya beberapa menit sebelum menutupnya? Ia menerima banyak cercaan dari fans timnya sendiri. Mana tahan.... (AFP/IVV)