Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BK: Sulit untuk Panggil Nazaruddin

Kompas.com - 20/05/2011, 17:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Kehormatan DPR mengalami kesulitan untuk memanggil anggota Komisi VII DPR asal Fraksi Partai Demokrat, M Nazaruddin, selama belum ada bukti awal yang cukup. Menurut Wakil Ketua BK DPR Nudirman Munir, hingga saat ini BK belum mengantongi bukti awal.

"Kalau enggak ada bukti awal, ya kita susah, enggak bisa panggil-panggil. Tapi kalau ada bukti awal, baru kita bisa teruskan. Sekarang ini kan kita perlu bukti," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/5/2011).

Sementara itu, desakan kepada BK untuk memanggil Nazaruddin yang diduga terlibat dalam kasus suap Sesmenpora Wafid Muharam semakin besar. Oleh karena itu, Nudirman berinisiatif melakukan konsultasi dengan pimpinan DPR.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan akan mendengar terlebih dulu masukan dari BK seputar persoalan Nazaruddin. Namun, politisi Golkar ini mengaku tidak enak hati kepada Fraksi Demokrat kalau mendorong BK untuk memeriksa Nazaruddin.

"Saya enggak enaknya adalah itu teman-teman Demokrat. Saya amat tidak enak hati. Saya harap kawan-kawan Demokrat bisa selesaikan dengan sebaik-baiknya. Saya akan cek apakah ada laporan masyarakat tentang itu," ungkapnya.

Jika ada pengaduan masyarakat, Priyo menilai bisa menjadi bukti awal bagi BK untuk segera memeriksa Nazaruddin. Namun, jika tidak, sulit untuk melanjutkan prosesnya.

"Kalau saya, tidak sampai hati kalau kami memeriksa. Tapi, kalau Pak Marzuki Alie (Ketua DPR dari Fraksi Demokrat) memukul gongnya, ya kita ikut," tambahnya sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com