Rano dan Tantowi Calon Kuat Pimpin DKI

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, sejumlah nama yang akan mencalonkan diri terus bermunculan. Dari sekian tokoh yang muncul, terdapat dua artis yang turut meramaikan, yakni Tantowi Yahya dan Rano Karno. Kemunculan dua publik figur tersebut tampaknya menjadi ancaman serius bagi para calon lainnya.

Ketua DPP Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (17/5/2011), mengungkapkan, calon gubernur yang berlatar artis memiliki popularitas yang jauh lebih tinggi ketimbang calon dari kalangan politisi.

Hal ini, katanya, diperkuat hasil survei Media Survei Nasional dan The Future Institute yang dipublikasikan di Jakarta beberapa waktu lalu. Tingkat popularitas Rano Karno dan Tantowi Yahya sebagai kandidat calon gubernur DKI tipis di bawah popularitas Foke.

Rano Karno mencapai 97,4 persen, Tantowi Yahya 89,7 persen, dan Foke 98,8 persen. Survei yang dilaksanakan pada 23-28 April 2011 itu menggunakan metodologi multistage random sampling dengan jumlah responden 980 orang dan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error lebih kurang 3,2 persen.

"Namun, seiring menguatnya nama dua artis tersebut, muncul serangan yang dialamatkan kepada keduanya bahwa calon gubernur berlatar belakang artis hanya mengandalkan popularitas, tetapi miskin visi dan kemampuan untuk membangun Jakarta," ujarnya.

Tudingan itu, menurut dia, tidak memiliki kemampuan sangat dangkal dan menyesatkan. Seharusnya, kata dia, pendekatan yang dilakukan dalam melakukan penilaian adalah sisi kualitas dan kemampuan seseorang, bukan latar belakangnya.

"Menilai seseorang itu dasarnya kemampuan, bukan latar belakangnya. Faktanya, pemimpin yang memiliki gelar doktor ternyata juga tidak bisa membawa kondisi lebih baik, kan? Jadi, jangan pernah menilai seseorang itu dari latar belakangnya, " kata Agus.

Amerika Serikat, lanjutnya lagi, sebagai negara adidaya, memiliki sejarah pernah memiliki presiden terbaik yang berlatar belakang artis, yakni Ronald Reagan. Karena itu, masyarakat diimbau agar tidak mendikotomikan antara calon artis dan nonartis ataupun calon sipil atau militer.

"Golkar sendiri saat ini memiliki calon gubernur DKI dari kalangan artis, yakni Tantowi Yahya. Tantowi adalah sosok yang memenuhi semua unsur untuk menjadi gubernur DKI," katanya.

"Saya kenal dia sudah lama. Bahkan, Tantowi rekan saya di Komisi I DPR. Bagi saya, dia sangat cerdas dan memiliki kelengkapan unsur untuk menjadi pemimpin di DKI," ujarnya. (*)