Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Masuki Rumah Warga Dumai

Kompas.com - 13/05/2011, 22:35 WIB

DUMAI, KOMPAS.Com — Kabut asap tebal sisa kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah Provinsi Riau, Jumat (13/5/2011) malam, mulai masuk ke rumah warga di Kota Dumai.     

"Begitu pintu rumah dibuka, asap langsung menyusup masuk. Kondisi ini sangat menyiksa karena baunya sangat menyengat," kata Melia, seorang warga di Jalan Semangka, Kota Dumai, Jumat malam.     

"Kabut asap malam ini jauh lebih tebal dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Kami khawatir besok kabut asap terus semakin tebal dan mengganggu kesehatan serta pemandangan saat berkendara," kata Riskan, warga Dumai, tetangga Melia.     

"Mungkin asap ini menebal akibat hujan lebat tadi sore. Makanya, turun sampai masuk ke rumah. Mudah-mudahan pemerintah cepat mengantisipasi gimana kabut asap ini cepat hilang," kata Bety, warga lainnya.     

Ketiga warga Dumai itu mengaku telah menuruti imbauan pemerintah melalui dinas kesehatan setempat, yakni mengurangi segala aktivitas luar rumah agar terhindar dari penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).      Pengurangan aktivitas di luar rumah, diakui mereka, telah dilakukan sejak kemunculan kabut asap tiga hari lalu.      "Tapi, tetap saja kami enggak bisa menghindar dari asap yang sekarang sudah  masuk ke rumah," kata Melia.     

Kabut asap yang turun bersama rintik hujan gerimis masuk ke rumah-rumah warga melalui rungga atau angin-angin dan sela atap.     

Kabut asap mulai muncul sekitar pukul 18.00 WIB, terus menebal, terus menebal saat waktu beranjak malam hingga melampaui pukul 21.00 WIB. Menebalnya kabut asap terlihat dari lampu yang terpasang di tiang listrik di Jalan Semangka, Dumai. Di lampu berkekuatan 85 watt itu, kabut asap semakin meredupkan cahaya yang dipancarkan.      Kabut asap pada Jumat malam diperkirakan juga hanya menyisakan jarak pandang maksimal sekitar 800 meter.

Sumber: ANTARA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com