JAKARTA, KOMPAS.com — Miranda Goeltom membantah jika dikatakan dekat dengan Nunun Nurbaeti, istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun. Menurut Miranda, ia hanya satu kali bertemu dengan Nunun, empat tahun lalu.
"Saya tidak pernah bertemu, tidak pernah kontak ya, dari dulu juga tidak pernah bertemu, tidak benar ada hubungan dekat," ungkap Miranda di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (12/5/2011).
Miranda bersaksi untuk para terdakwa anggota DPR periode 1999-2004 dari Fraksi PDI-P dalam kasus dugaan suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGSBI) yang dimenangi Miranda pada 2004. Mereka adalah Agus Condro, Max Moein, Rusman Lumbantoruan, Willem Tutuarima, dan Poltak Sitorus.
Dalam perkara ini, Nunun Nurbaeti disebut menyerahkan sejumlah cek perjalanan kepada para anggota DPR melalui Ary Malangjudo saat fit and proper test DGSBI. Cek tersebut diduga untuk memenangkan Miranda.
Sebelum bersaksi, Miranda juga mengatakan tidak mengetahui keberadaan Nunun yang dinilai sebagai saksi kunci dalam kasus tersebut. Mantan calon Gubernur Bank Indonesia saat pemerintahan Megawati Soekarnoputri itu juga membantah jika dikatakan memberikan sejumlah cek perjalanan kepada anggota DPR.
"Kalau boleh saya berteriak, nama kasus ini bukan kasus Miranda Goeltom. Saya tidak tahu TC (travelers cheque). Saya tidak tahu pemberian TC. Saya tidak pernah suruh orang beri TC. Saya tidak pernah diminta anggota DPR memberikan TC," paparnya.
Meskipun merasa tertindas karena namanya dikait-kaitkan dengan suap cek perjalanan, Miranda tidak akan menempuh upaya hukum tertentu. "Saya memercayai hukum akan berjalan baik. Saya tidak melakukan usaha apa pun. Saya tidak coba menemui siapa pun, tidak menemui Agus Condro, biarkan hukum berjalan, semua terbuka dengan baik," pungkasnya.
Sebelumnya, saat bersaksi dalam kasus yang sama, Ary Malangjudo mengungkapkan kedekatan Miranda dengan Nunun Nurbaeti. Menurut Ary, hubungan Miranda dan Nunun cukup dekat. "Ketika saya diajak berkunjung ke kantor Ibu Miranda, Ibu Nunun membawa cucunya dan bawa suster, dan kelihatannya mereka berkawan akrab. Karena beliau (Miranda) seorang deputi gubernur dikunjungi secara informal itu, buat saya itu hubungan istimewa," kata Ary, Senin (9/5/2011).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.