Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Didatangi Pimpinan MPR

Kompas.com - 11/05/2011, 10:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat hari ini, Rabu (11/5/2011) mendatangi kediaman Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kedatangan mereka dimaksudkan untuk mengundang Jusuf Kalla hadir pada peringatan Pidato Bung Karno 1945 atau biasa disebut dengan Hari Pancasila.

"Hari ini petinggi MPR datang untuk mengundang Bapak Jusuf Kalla dalam acara pidato kenegaraan pada 1 Juni di Kompleks MPR nanti," ujar Humas MPR, Nona, kepada wartawan di kediaman Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya No.6, Jakarta-Selatan, Rabu (11/5/2011).

Adapun pimpinan MPR yang datang di kediaman Jusuf Kalla, yakni, Ketua MPR Taufik Kemas, dan beberapa wakilnya yaitu Meilani Leimena Suharli, Hajrianto Y, Ahmad Farhan, serta Seketaris Jenderal MPR Edi Siregar.

Menurut Nona, rencananya, Kamis (12/5/2011) besok, pimpingan MPR kembali akan mendatangi rumah beberapa mantan Wakil Presiden dengan maksud tujuan yang sama. "Besok juga, pada pukul 08.00 WIB kita akan mengunjungi rumah Bapak Hamzah, lalu Bapak Tri Sutrisno pada pukul 10.00, dan Bapak BJ Habibie pukul 16.00 WIB," jelas Nona.

Sesaat setelah tiba, jajaran pimpinan MPR segera memasuki kediaman mantan Menkokesra periode 2001-2004 tersebut, dan melakukan pembicaraan secara tertutup.

Sebelumnya, pada Senin (9/5/2011), pimpinan MPR juga telah mengundang mantan Presiden Megawati Soekarnoputri untuk berpidato pada peringatan pidato Bung Karno 1945. Dalam acara tersebut akan hadir semua petinggi negara, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pimpinan MPR juga telah mengundang Presiden SBY untuk hadir dan berpidato dalam acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com