Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miliaran Rupiah untuk IT DPR

Kompas.com - 11/05/2011, 09:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dana yang dianggarkan untuk pemeliharaan dan pengembangan sistem informasi DPR tak sedikit. Peneliti Indonesia Budget Centre (IBC), Roy Salam, mengungkapkan, dalam pos anggaran Sekretariat Jenderal DPR tahun 2010 terdapat anggaran sebesar Rp 9,75 miliar, yang terdiri dari biaya pemeliharaan website senilai Rp 8,4 miliar per tahun dan biaya pemeliharaan situs www.dpr.go.id  senilai Rp 1,3 miliar. 

Akan tetapi, apa yang tersaji dalam situs informasi DPR masih menuai kritik. Selain substansi yang dinilai tidak informatif, proteksi situs dan penyediaan akun e-mail resmi bagi anggota Dewan juga masih dipertanyakan.

Selain itu, berdasarkan catatan IBC, terdapat pula pos anggaran pengembangan sistem informasi (IT) dengan total anggaran Rp 9,35 miliar. Pecahan dari anggaran ini adalah:

1. Pembangunan dan pengembangan IT: 
- belanja honor Rp 491,73 juta 
- belanja barang operasional Rp 206,25 juta 
- belanja bahan Rp 174,24 juta

2. Seminar dan lokakarya: 
- anggaran biaya perjalanan dinas dalam negeri Rp 35,38 juta 
- perjalanan dinas luar negeri Rp 226,35 juta 
- belanja jasa Rp 207 juta 
- belanja barang Rp 7,92 juta 
- belanja modal, peralatan, dan mesin Rp 6,6 miliar 
- belanja modal fisik lainnya Rp 1,34 miliar

Menurut Roy, dalam proses penganggaran di kesekjenan, Badan Urusan Rumah Tangga DPR seharusnya menetapkan standar. "Jadi jelas apa yang mau dibeli, sesuai dengan kebutuhan anggota Dewan. Penganggaran DPR dan pengadaan oleh Setjen harus mendukung tiga fungsi parlemen," kata Roy.

Ia juga meminta BPK membuka hasil audit terhadap pengelolaan anggaran di DPR, khususnya tahun 2009-2010. Pada hasil audit 2007-2008 terdapat status disclaimer dalam laporan perjalanan dinas DPR.

"Untuk audit tahun 2010, tidak ada statement BPK, seolah semuanya baik-baik saja. Kita tidak tahu apakah mereka mengaudit atau tidak. BPK penting melakukan audit sebagai lembaga kontrol keuangan negara," ujar Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

    Nasional
    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

    Nasional
    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

    Nasional
    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

    Nasional
    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

    PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

    Nasional
    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

    Nasional
    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    Nasional
    Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Nasional
    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Nasional
    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Nasional
    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasional
    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com