Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN: Merpati MA-60 Tetap Terbang

Kompas.com - 09/05/2011, 16:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar menegaskan, penerbangan Merpati dengan menggunakan pesawat Xian MA-60 PK-MZJ buatan Xian Aircraft Industry Co Ltd. (XAC), China, tetap berlangsung sembari menunggu hasil penyelidikan yang masih berjalan atas jatuhnya pesawat jenis tersebut di Teluk Kaimana, Papua, Sabtu (7/5/2011). 

"Kita sekarang berjalan sesuai dengan apa yang sedang kita planning. Apa yang terjadi sedang dalam investigasi," kata Mustafa seusai memberikan pemaparan mengenai program Gerakan Produksi Pangan dengan Sistem Korporasi (GPPK) di Jakarta, Senin (9/5/2011). 

Lebih lanjut ia menyebutkan, pihaknya akan memanggil jajaran direksi dan komisaris untuk dievaluasi, seperti halnya yang dilakukan pada kecelakaan kereta api sebelumnya.

Mengenai pemanggilan produsen pesawat tersebut, yang berasal dari China, ia hanya menyatakan, itu adalah kewenangan dari Kementerian Perhubungan. "Sejarah pengadaannya sudah lama, ya, dari tahun 2005 dulu. Itu nanti kami bicara sesudah ada hasil dari KNKT," ujarnya.

Menteri berharap peristiwa tersebut tidak akan terulang kembali.

Seperti yang diberitakan, jatuhnya pesawat Merpati MA-60 di Teluk Kaimana, menelan korban jiwa 25 orang, terdiri atas 18 orang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, 2 pramugri, pilot, dan kopilot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com