Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat yang Jatuh dalam Kondisi Baik

Kompas.com - 08/05/2011, 08:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat Merpati Airlines yang jatuh di laut dekat landas pacu Bandara Kaimana masih dalam keadaan baik. Selain karena masih terhitung baru, pesawat buatan China itu dinyatakan telah melalui prosedur pengecekan yang memadai.

"Ini pesawat tipe MA60, tahun pembuatannya 2010. Jam terbangnya baru 615, dengan total pendaratan 764 shuttle. Jadi masih terjamin keamanannya," tukas Herry Bhakti, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, saat konferensi pers di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat, Sabtu (7/5/2011) malam.

 

Menanggapi pertanyaan wartawan, Herry menegaskan, prosedur pemeriksaan pasti sudah dilalui pesawat dengan registrasi PK-MZK, bernomor penerbangan MZ 8968 itu.

Ada inspeksi per 100 jam, per 1.000 jam, dan ragam program pemeriksaan dan perawatan lainnya sesuai spesifikasi pesawat.

Pesawat tersebut juga dioperasikan di beberapa negara. "Sejauh ini baru ada dua kejadian di negara lain, misalnya di Filipina. Hanya kasusnya berbeda.

Beberapa negara lain, disebutnya, menggunakan pesawat dengan tipe yang sama, di antaranya China, Myanmar, Filipina, dan Kyrgistan. "Karena itu secara teknis bisa dipertanggungjawabkan," tambah Herry.

Meski demikian, ia menjamin akan adan investigasi atas pesawat tipe tersebut. Maskapai Merpati Airlines sendiri saat ini mengoperasikan pesawat buatan China tersebut sebanyak 13 pesawat dari 15 yang dipesan.

Sebagaimana diberitakan, pesawat Merpati Airlines yang melayani rute Sorong-Kaimana siang hari ini terjatuh ke laut, sekitar 500 meter dari landasan pacu Bandara Kaimana. Pesawat tipe MA60 yang sedang mengangkut 21 penumpang itu terjatuh pada pukul 14.05 WIT.

Sebanyak 17 penumpang telah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

Operasi gabungan saat ini masih dilaksanakan oleh TNI AL, Tim SAR, Kepolisian, dibantu warga setempat. Tim dari KNKT dan Ditjen Perhubungan Udara akan segera bergabung dengan tim evakuasi tersebut, Minggu (8/5/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com