TIMIKA, KOMPAS.com — Tujuh penumpang pesawat Merpati Nusantara Airlines MA60 PK MZK dengan nomor penerbangan MZ 8968 rute Sorong-Nabire-Kaimana belum ditemukan. Pesawat naas yang berangkat dari Nabire sekitar pukul 12.50 WIT dan diperkirakan tiba di Kaimana sekitar pukul 14.11 WIT tersebut jatuh di perairan Kaimana, Sabtu (7/5/2011), diduga akibat gangguan cuaca.
Kepala Bidang Perhubungan Udara Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Mimika John Rettob mengemukakan, informasi yang diterima jajarannya menyebutkan tujuh penumpang tersebut masih dalam pencarian. "Sebanyak 15 penumpang sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kaimana. Jenazah mereka ditemukan terapung di permukaan laut," kata John.
Ia mengatakan, pesawat berkapasitas 60 tempat duduk tersebut mengangkut 18 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi serta sejumlah kru pesawat. Pilot pesawat adalah Kapten Purwandi Wahyu dengan kopilot Paul Nap. Ikut dalam penerbangan itu, dua pramugari, yaitu Sumaryani dan Indriyana Puspasari, serta dua teknisi, yakni Joko dan Dadi Tarsidik.
Pesawat mengalami putus komunikasi dengan menara pengawas dalam posisi 15 mil dari Kaimana. Menurut John, posisi pesawat saat ini berada di laut sekitar 500 meter dari ujung landasan pacu Bandara Kaimana. "Posisi pesawat jatuh di laut persis di ujung Landasan Pacu 19 Bandara Kaimana," kata John.
Pesawat MA60 itu merupakan pesawat baru buatan Xian Aircraft, China, yang dibeli PT Merpati Nusantara Airlines pada Oktober 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.