Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaminan Sosial Terus Diperjuangkan

Kompas.com - 04/05/2011, 10:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Hari Buruh 1 Mei sudah lewat, perjuangan para aktivis buruh dan pekerja untuk mendapatkan jaminan social secara lebih konkrit dari pemerintah terus digelorakan, tanpa henti.

"Selama Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) belum terbentuk, kami akan terus berjuang sampai kapan pun," tandas Direktur Trade Union Rights Centre (TURC) Surya Tjandra, yang juga Koordinator Tim Pembela Rakyat untuk Jaminan Sosial kepada Kompas, Selasa (3/5/2011) malam lalu.

Rangkaian penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) melalui BPJS sudah dilakukan para aktivis. Selasa kemarin, KAJS mengorganisir aksi demo ribuan buruh dan pekerja dari depan Kantor Kementerian Keuangan hingga depan Istana. Rabu siang ini, akan digelar lagi seminar dengan tema Tuntutan Reformasi Jaminan Sosial: Transformasi Gerakan Buruh Menuju Gerakan Sosial dan Politik di Gedung Joang 45 di Jalan Menteng, Jakarta.

Tepat pada hari May Day, Minggu (1/5/2011) lalu, ribuan aktivis buruh dan pekerja turun ke jalan menuntut pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mewujudkan BPJS.

Dalam rangkaian Hari Buruh Sedunia, kami dari TURC menggelar seminar untuk merefleksikan bersama sejauh mana gerakan buruh Indonesia saat ini berhasil mentransformasikan diri menjadi gerakan sosial politik. Lalu, bagaimana masa depan yang bisa dibayangkan bagi gerakan buruh agar lebih berpengaruh, tambah Tjandra lagi, seperti dikutip dari undangan seminarnya.

Seminar siang nanti akan dihadiri oleh Sekjen KAJS Said Iqbal dan Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Ketua Umum KASBI Nining Elitos, aktivis social Danial Indrakusumah dan Surya Tjandra sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com