PPP Kukuhkan Asas Islam
Jakarta, Kompas -
Rencana penegasan asas Islam dalam muktamar itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Arwani Thomafi di Jakarta, Senin (2/5). ”Momen muktamar digunakan untuk menegaskan kembali asas Islam, yakni Islam yang rahmatan lil alamin. Istilahnya Islam Indonesia, Islam yang memberi nilai tambah bagi seluruh rakyat,” katanya.
Penegasan Islam Indonesia sebagai asas partai diyakini dapat meningkatkan dukungan masyarakat. ”Mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim. Segmentasi Muslim masih besar, sehingga harus dicari formatnya, ditata lagi posisi asas Islam PPP agar sama dengan pandangan masyarakat,” ujar Arwani.
Arwani menengarai, perolehan suara PPP terus mengalami penurunan lantaran eksistensi keislaman PPP tidak bisa dipahami masyarakat. Oleh karena itu, PPP merasa perlu menegaskan konsepsi Islam yang dijadikan sebagai asas partai. Diharapkan, PPP akan kembali memperoleh dukungan minimal 10 persen pemilih Indonesia.
Secara terpisah, Gun Gun Heryanto, pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, mengatakan, peneguhan asas Islam itu merupakan strategi PPP untuk menarik dukungan massa. Sebab selama ini, PPP mengalami krisis identitas dalam membuat segmen basis pemilih.
Namun, menurut dia, upaya itu tidak akan dapat mendongkrak perolehan suara PPP pada Pemilu 2014. Pasalnya, basis ideologi tidak lagi menjadi pertimbangan utama masyarakat dalam memilih parpol. Hal yang seharusnya dilakukan PPP adalah mengembalikan kepercayaan rakyat, dengan memperjuangkan aspirasi rakyat.
Selain itu, hal penting disiapkan adalah kaderisasi, penguatan organisasi, serta konsolidasi politik di internal. PPP juga harus mampu menghidupkan jejaring kader apabila ingin tetap eksis dalam perpolitikan Indonesia. PPP rencananya menggelar muktamar pada 3-8 Juli 2011 di Bandung, Jawa Barat. Saat ini, panitia pengarah tengah merumuskan materi muktamar, terutama terkait pengukuhan asas Islam.
Terpopuler
Now Trending
